Halaman

Rabu, 15 Juni 2011

FF // SARANGHAE / part 5 end

“Woo Woo?”
“mungkin kamu nggak percaya tapi aku berkata yang sejujurnya.”
“uhm… sebenarnya aku juga suka kamu”
“kalau gitu kamu mau jadi pacarku donk.”
“mian.”
“ha?”
“aku belum yakin sama perasaanku ini.”
“ok, ga’ papa”
“Woo Woo, bener?”
“benar.”
“aku akan beri kamu jawaban sebulan lagi, jadi tunggulah aku sebentar.”
“ne”
“ko’ ga jadi ceria gini sich? Kitakan harus ceria.”
“iya. Kita harus semangat.” Kata Woo Woo yang kembali semangat.
                Gee gee gee gee Hpku berbunyi,pertanda ada telepon masuk.
“halo..” kataku memulai pembicaraan.
“kamu dimana sich umma cari kemana mana.” Kata ummaku yang sedikit marah.
“umma tenang dulu. Aku di KFC sama temanku.”
“ya sudah, umma pulang dulu saja.”
“ne, nanti aku pulangnya naik apa?”
“naik bis.”
“yach umma, ya nggak papa dech.”
“annyeong.”
“annyeong umma.” Kataku sambil menutup hpku dan berbicara lagi dengan Woo Woo.
Tanpa terasa, sudah jam 10.00, aku mengajak Woo Woo pulang naik bis.
                Di bis,
“Min Chan…”
“ne..” jawabku sambil menengok ke wajahnya sambil tersenyum.
“ach, kau ini, kenapa ekspresimu seperti itu, akukan jadi lupa mau ngomong apa.”
“hehehe.. tapi manis kan?”
“ne, malah bukan manis lagi.”
“trus?”
“sangat manis.”
“gamsahamnida…, kamu tadi mau ngomong apa?”
“selamat malam.”
“masa gitu doank?”
“kan, kamu blm jadi pacarku, lagipula bis sudah mau sampai ke tempat kamu berhenti.”
“ya udah, aku mau turun dulu. Annyeong..”
“ne, hati-hati.”
“ne”. Lalu aku turun dan melambaikan tangan ke Woo Woo, sambil tersenyum.
                RIN AH POV(di kamar)
Ireol… “wach, ada sms, dari Onew.”
“rin ah bisakah besok kamu jalan-jalan denganku?” Lalu aku membalas sms itu, “bisa, mau kemana?” “ikut aja, nanti ketemuannya di cafe nya noonaku ya..” “ne,jam berapa?” “jam 5 sore” “ok”
                Deg deg deg, “aduch, besok aku harus pakai apa ya?” kataku sambil membuka lemari baju. Tiba-tiba aku teringat onnie ku. “o.. iya. Onnie! Tolong aku…” teriakku.
“ada apa? Cepat turun, jangan di atas!”jawab onnie ku dari bawah.
Akupun turun dan berkata “besok aku mau jalan sama Onew.”
“terus………..” jawab onnie ku
“aku ingin onnie membantuku untuk tampil cantik besok.”
“oke. Tapi jam 7 pagi kamu harus udah siap.”
“rebes onnie” kataku sambil memberi hormat.
“sana tidur, besok kesiangan lo….”. aku hanya menjawab dengan senyuman dan berlari ke kamar.
                Paginya……
“rin ah, udah siap belum?” teriak onnie ku dari lantai bawah.
“iya, tunggu sebentar.” Jawabku. 5 menit kemudian, aku berangkat ke toko Dongholic (toko baju dan toko sepatu) untuk membeli gaun dan sepatu yang akan aku pakai nantinya.
                Di toko baju,
“kayaknya yang ini cocok deh” kata onnie yang dari tadi memilih baju.
“boleh juga, kita beli yuk onnie..”. akupun melangkah ke kasir, tak sengaja aku menabrak seseorang dan ternyata orang itu adalah Dongho.
“dongho!” seruku kaget.
“Rin Ah! Ko’ kamu bisa disini sih?” kata Dongho yang juga kaget melihatku.
“aku lagi beli gaun disini, kamu sendiri?” kataku sambil menunjukan gaun dan sepatu yang akan aku beli.
“inikan toko ku, wajar donk kalau aku ada di sini.”
“toko yang megah dan terkenal ini punyamu?” seruku nggak percaya.
“ne, o iya karena kamu udah beli gaun dan sepatu, aku kasih diskon deh..”
“wah, makasih banget ya..”
“cheonmaneyeo, lain kali datang lagi ya..”
“ok.. bye”
                Lalu, aku dan kakakku pulang. Sesampainya di rumah, onnieku medandaniku sampai cantik. Jam sudah tepat pada waktu aku dan Onew janjian. Akupun langsung datang ke cafe milik onnienya.
                Di cafe,
“wah, kau sudah datang ya, ikut denganku, dari tadi Onew sudah menunggumu di atas.” Kata Min Rin onnie
“ne” jawabku. Sesampainya di lantai atas, aku melihat Onew memakai jas berwarna hitam.
“hai Rin Ah.” Sapanya
“hello, kau keren sekali menggunakan jas itu, aku suka.” Jawabku.
“harusnya kan aku dulu yang memujimu.”
“ya terserah.”
“em.. onnie di bawah saja.” Kata Onew ada onnienya.
“ok ok” jawab onnie nya.
“Rin Ah ayo duduk di sini.” Kata Onew padaku.
“baiklah.” Jawabku.
“sebenarnya aku sudah suka kamu sejak lama, kamu mau jadi pacarku?”
“ne, aku mau.”
“gamsahamnida.”
                Malam hari ini sangatlah menyenangkan, karena kami sekarang telah menjadi sepasang kekasih yang bahagia.
                RIN AH POV END
                MIN CHAN POV
                Aku bingung aku terkadang suka dengannya juga terkadang benci dengannya, bagaimana ini? Apa aku harus sms dia atau tidak? Batinku. Baiklah aku akan sms dia.
                “malam Woo Woo, maukah kamu besok menemuiku di taman, jam 4 sore?” (min chan). Tak lama kemudian, Woo Woo menjawab smsku, “ok, aku akan ingat itu.” jawabnya.
                Membaca sms itu aku merasa senang, dan aku bisa tidur nyenyak.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Sorepun tiba, aku yang telah pulang sekolah, berlari ke taman. Di taman, aku melihat Woo Woo sudah datang.
“Woo Woo, maaf ya.. aku telat.” Kataku.
“ne, gak papa, kau mau bicara apa?” jawabnya.
“Saranghae”
“ apa aku slah dengar?”
“nggak ko’, kamu mau jadi pacarku?”
“ne”
Tiba-tiba, terdengar suara Rin Ah.“wah ada pasangan baru nih”.
 Aku langsung menengok dan berkata “Rin Ah, Taemin, Onew? Sejak kapan kalian disini?”
“sejak kamu menyatakan cinta.” Jawab Taemin santai.
“kalau begitu besok aku kasih PJ nya ya, hehehehe” kata Rin Ah.
                                                                 THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar