Halaman

Rabu, 15 Juni 2011

FF // SARANGHAE / part 4

cerita sebelumnya : Paginya, lebih tepatnya hari sabtu. Hpku berbunyi pertanda ada sms. Dengan cepat aku melihat hpku dan membaca isi sms itu. “pagi rin ah, aku onew. Hari ini bisa ketemuan nggak?”


cerita selanjutnya : akupun menjawab sms ini dengan wajah senang, “bisa,dimana and jam berapa?”. 5 menit kemudian, hp ku berbunyi lagi “jam 10.30, di cafe min rin”. Aku langsung ke kamar mandi untuk cepat cepat mandi, karena sekarang sudah jam 10.05.            
20 menit kemudian, aku berangkat dengan jalan kaki. Karena setahuku, cafe min rin lumayan dekat dari rumah.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Sampai disana, aku disambut oleh onew. “rin ah mau pesan apa?” Tanya onew kepadaku. “terserah kamu aja.”
 “oke. Onnie steak nya dua ya.” Kata onew kepada pelayan di cafe itu
“baik.” Jawab pelayan itu.
“uhm… onew kamu kenapa ngajak aku kesini?” Tanyaku sambil melihat isi cafe itu.
“ini itu cafe nya noona aku..”
“mwo? Hebat banget. Boleh aku bertemu dengannya?”
“boleh, ayo ikut aku.”
                Akupun mengikuti onew untuk bertemu dengan onnie nya.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                “rin ah ini noonaku.” kata onew kepadaku.
“annyeonghaseo, aku rin ah.” sapaku kepada onnie.
“annyeonghaseo, aku min rin.”
“onnie cantik ya...”
“ah…. Biasa aja tuh.”
“rin ah aku tinggal dulu ya.” Kata onew yang memutus pembicaraan aku dan min rin onnie.
“ne.” jawabku.
Onew langsung melangkah pergi. Saat onew pergi aku berkata pada min rin onnie. “onnie ,Onew itu suka apa sih ?”
“Onew itu suka sama kamu.”
“apa? Masa sich kak?”
“kamu belum tahu?”
“belum”
“wach,kalau gitu kamu pura pura ga tau ya.”
“ne, onnie”
“rin ach sni dech”. Saat aku mendengar suara Onew aku langsung berbalik dan berpamitan pada Min Rin onnie. “hmm. Onnie aku ke sana dulu ya”
“ne, pura pura ga tau ya..” jawab Min Rin onnie
“ssip onnie”
“aduch, ayo cepat Rin Ah” kata Onew yang tiba tiba datang dan langsung menarik tanganku.
“ne”
“hmm, Onew kita mau kemana?” tanyaku saat kami berjalan.
“ikut saja.” Jawabnya sambil masuk ke dalam mobil.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Jam 10.00, aku dan Onew ke swalayan.
“Rin Ah, kamu mau beli apa? Aku beliin dech” kata Onew membuka pembicaraan.
“ha? Nggak usah.”
“nggak papa, gimana klo kita pergi ke toko sepatu yang disana?” Tanya Onew sambil menunjuk nunjuk took yang ia maksud
“buat apa kita kesana? Sepatuku kan masih bagus.”
“kayak gitu bagus, itu kotor tau.”
 “kan bisa di cuci.”
“iya juga sich, tpi aku mau beli sepatu yang pas dengan gaun yang indah.”
“gaun?”
“iya. ayo”
                Di toko itu, Onew yang memilihkan sepatu, sedangkan aku hanya diam dan menuruti dia. Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa sudah jam 12.00 .
“Onew kita pergi yuk.” Ajakku
“ne, tapi aku bayar dulu ya.” Jawabnya
“ne……”
                Setelah Onew membayar kami keluar dan berjalan menuju tempat parker untuk melanjutkan perjalanan.
“sekarang kita mau kemana?” tanyaku
“ke taman.”
“ok”
                Jam 13.00,
“wach, indah sekali taman ini.” kataku
“ne, dan jangan lupa disini sejuk.”kata Onew
                Di taman ini kami bermain main bersama sama dan berfoto foto bersama. Setelah capek, kami duduk di rumput rumput yang hijau ini.
“wach, hari sudah gelap.” Kata Onew.
“ne”
“bagaimana kalau kita pulang sekarang?”
“boleh”
“o..iya, nanti kamu ke cafe Min Rin noona ya”
“boleh, jam berapa?”
“jam 21.00”
“hmmm”
“lalu pakai sepatu yang tadi kita beli dan pakai gaun merah ya.”
“tapi aku tidak punya gaun yang berwarna merah.”
“aku tahu, makanya aku beli.”
“ oh ya? Kapan kamu beli?”
“kemarin. Sudah mulai dingin nich, ayo kita pulang.”
“hmm”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Sampai rumahku,
“Onew makasih ya… ” kataku saat aku sudah keluar dari mobil.
“ne, rin ini gaun dan sepatumu. Jangan lupa ya.. nanti”
“ne.. bye bye Onew” kataku sambil melambai kan tangan dan masuk ke dalam rumah.
                MIN CHAN POV
                Hari sabtu,
“huam…..” kataku sambil membuka jendela kamarku.
“Min Chan, kamu sudah bangun belum?” teriak ummaku dari lantai bawah.
“sudah umma.” Jawabku sambil turun untuk cuci muka dan sarapan.
“hari ini kamu ada acara tidak?” Tanya ummaku saat aku mau memakan roti selai coklat.
“tidak. Mau ngapa?” jawabku
“umma mau ngajak kamu jalan jalan. Boleh?”
“boleh.”
“kalau gitu makan roti mu dan cepat siap siap.”
“ne.”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Di swalayan,
“ma, ke sana yuk.”kataku sambil menunjuk nunjuk tempat makan Pizza Hut.
“ne, tapi sebentar ya.” Jawab ummaku sambil melihat lihat baju.
“yach umma…..” karena bosan, aku pergi ke tempat sepatu-sepatu.
                Di took sepatu aku melihat banyak sepatu.
“wach yang ini bagus. Tapi ko’ mahal ya..” kataku
“kamu mau itu”
“ne” kataku sambil menengok ke arah orang itu. “Woo Woo?” lanjutku.
“annyeonghaseo, apa kabar?” tanyanya
“baik. Kamu?”
“baik.”
“ko’ kamu bisa disini?”
“aku cuma mau beli makan.”
“beli makanan?”
“ne, ngapa? Ko’ kaget?”
“abis aneh aja masa sampai ke swalayan belinya.”
“hehehe. Uhm… ke sana yuk.” Ajaknya sambil menunjuk nunjuk KFC.
“ne. uhm.. Woo Woo maafin aku ya tentang kejadian yang dulu.”
“aku udah maafin ko’.”
“bener?” kataku sambil menengok wajahnya.
“ne.”
“makasih.” Kataku yang tanpa aku sadari, aku memeluknya.
“min chan kenapa kau memelukku?”
“ha? Maaf maaf.”
“ne.”
“Min Chan, Saranghae”
“ha?”
“Saranghae.”
                Bersambung…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar