Halaman

Sabtu, 18 Juni 2011

Drama korea you are my destiny

hai hai..
siapa yang nggak kenal sama drama you are my destiny?pasti tau donk, atau udah tau tapi belum tau pemain pemainnya?
tapi mohon maaf kalau tidak lengkap

kalau gitu aku kasih tau aja langsung

Im Yoon Ah (Yoona SNSD)
(Jang Sae Byuk)

KELUARGA KANG

Park Jae Jung
 (Kang Ho Se)

Yang Geum Suk
(Seo Min Jung)

Lee Seol Ah
(Kang Yu Ri)

Hyun Suk
(Kang Chil Bok)


KELUARGA KIM (SU BIN)

                                                                     Gong Hyun Joo
(Kim Soo Bin)


Lee Hye Sook
(Hong Yeon Shi)

Kang Suk Woo
(Kim Dae Gu)


KELUARGA KIM (NA YOUNG)

Jung Ae Ri
(Oh Young Sook)

Jang Yong
(Kim Dae Jin)

Lee Ji Hoon
(Kim Tae Poong)

Lee Pil Mo
(Kim Tae Young)

Kim Hyo Seo
(Na Young)


KELUARGA BAN

Kim Jung Nan
( Ban So Young)

Park Min Ji
(Ban Yoon Hee)

Sun Woo Yong Nyeo
(Lee Hwa Ran)

PEMERAN LAIN

Park Seul Gi
(Bok Joo, sahabat Jang Sae Byuk)


Choi Won Young
(Nam Gyeong Woo, pacar Soo Bin)

Yoo Hye Ri
(Jeong Mi Ok,Ibu kandung Sae Byeok )

Jung Jae Gon
(Cho Sang-ki,Ayah Kandung Yoon Hee)






Rabu, 15 Juni 2011

FF // SARANGHAE / part 5 end

“Woo Woo?”
“mungkin kamu nggak percaya tapi aku berkata yang sejujurnya.”
“uhm… sebenarnya aku juga suka kamu”
“kalau gitu kamu mau jadi pacarku donk.”
“mian.”
“ha?”
“aku belum yakin sama perasaanku ini.”
“ok, ga’ papa”
“Woo Woo, bener?”
“benar.”
“aku akan beri kamu jawaban sebulan lagi, jadi tunggulah aku sebentar.”
“ne”
“ko’ ga jadi ceria gini sich? Kitakan harus ceria.”
“iya. Kita harus semangat.” Kata Woo Woo yang kembali semangat.
                Gee gee gee gee Hpku berbunyi,pertanda ada telepon masuk.
“halo..” kataku memulai pembicaraan.
“kamu dimana sich umma cari kemana mana.” Kata ummaku yang sedikit marah.
“umma tenang dulu. Aku di KFC sama temanku.”
“ya sudah, umma pulang dulu saja.”
“ne, nanti aku pulangnya naik apa?”
“naik bis.”
“yach umma, ya nggak papa dech.”
“annyeong.”
“annyeong umma.” Kataku sambil menutup hpku dan berbicara lagi dengan Woo Woo.
Tanpa terasa, sudah jam 10.00, aku mengajak Woo Woo pulang naik bis.
                Di bis,
“Min Chan…”
“ne..” jawabku sambil menengok ke wajahnya sambil tersenyum.
“ach, kau ini, kenapa ekspresimu seperti itu, akukan jadi lupa mau ngomong apa.”
“hehehe.. tapi manis kan?”
“ne, malah bukan manis lagi.”
“trus?”
“sangat manis.”
“gamsahamnida…, kamu tadi mau ngomong apa?”
“selamat malam.”
“masa gitu doank?”
“kan, kamu blm jadi pacarku, lagipula bis sudah mau sampai ke tempat kamu berhenti.”
“ya udah, aku mau turun dulu. Annyeong..”
“ne, hati-hati.”
“ne”. Lalu aku turun dan melambaikan tangan ke Woo Woo, sambil tersenyum.
                RIN AH POV(di kamar)
Ireol… “wach, ada sms, dari Onew.”
“rin ah bisakah besok kamu jalan-jalan denganku?” Lalu aku membalas sms itu, “bisa, mau kemana?” “ikut aja, nanti ketemuannya di cafe nya noonaku ya..” “ne,jam berapa?” “jam 5 sore” “ok”
                Deg deg deg, “aduch, besok aku harus pakai apa ya?” kataku sambil membuka lemari baju. Tiba-tiba aku teringat onnie ku. “o.. iya. Onnie! Tolong aku…” teriakku.
“ada apa? Cepat turun, jangan di atas!”jawab onnie ku dari bawah.
Akupun turun dan berkata “besok aku mau jalan sama Onew.”
“terus………..” jawab onnie ku
“aku ingin onnie membantuku untuk tampil cantik besok.”
“oke. Tapi jam 7 pagi kamu harus udah siap.”
“rebes onnie” kataku sambil memberi hormat.
“sana tidur, besok kesiangan lo….”. aku hanya menjawab dengan senyuman dan berlari ke kamar.
                Paginya……
“rin ah, udah siap belum?” teriak onnie ku dari lantai bawah.
“iya, tunggu sebentar.” Jawabku. 5 menit kemudian, aku berangkat ke toko Dongholic (toko baju dan toko sepatu) untuk membeli gaun dan sepatu yang akan aku pakai nantinya.
                Di toko baju,
“kayaknya yang ini cocok deh” kata onnie yang dari tadi memilih baju.
“boleh juga, kita beli yuk onnie..”. akupun melangkah ke kasir, tak sengaja aku menabrak seseorang dan ternyata orang itu adalah Dongho.
“dongho!” seruku kaget.
“Rin Ah! Ko’ kamu bisa disini sih?” kata Dongho yang juga kaget melihatku.
“aku lagi beli gaun disini, kamu sendiri?” kataku sambil menunjukan gaun dan sepatu yang akan aku beli.
“inikan toko ku, wajar donk kalau aku ada di sini.”
“toko yang megah dan terkenal ini punyamu?” seruku nggak percaya.
“ne, o iya karena kamu udah beli gaun dan sepatu, aku kasih diskon deh..”
“wah, makasih banget ya..”
“cheonmaneyeo, lain kali datang lagi ya..”
“ok.. bye”
                Lalu, aku dan kakakku pulang. Sesampainya di rumah, onnieku medandaniku sampai cantik. Jam sudah tepat pada waktu aku dan Onew janjian. Akupun langsung datang ke cafe milik onnienya.
                Di cafe,
“wah, kau sudah datang ya, ikut denganku, dari tadi Onew sudah menunggumu di atas.” Kata Min Rin onnie
“ne” jawabku. Sesampainya di lantai atas, aku melihat Onew memakai jas berwarna hitam.
“hai Rin Ah.” Sapanya
“hello, kau keren sekali menggunakan jas itu, aku suka.” Jawabku.
“harusnya kan aku dulu yang memujimu.”
“ya terserah.”
“em.. onnie di bawah saja.” Kata Onew ada onnienya.
“ok ok” jawab onnie nya.
“Rin Ah ayo duduk di sini.” Kata Onew padaku.
“baiklah.” Jawabku.
“sebenarnya aku sudah suka kamu sejak lama, kamu mau jadi pacarku?”
“ne, aku mau.”
“gamsahamnida.”
                Malam hari ini sangatlah menyenangkan, karena kami sekarang telah menjadi sepasang kekasih yang bahagia.
                RIN AH POV END
                MIN CHAN POV
                Aku bingung aku terkadang suka dengannya juga terkadang benci dengannya, bagaimana ini? Apa aku harus sms dia atau tidak? Batinku. Baiklah aku akan sms dia.
                “malam Woo Woo, maukah kamu besok menemuiku di taman, jam 4 sore?” (min chan). Tak lama kemudian, Woo Woo menjawab smsku, “ok, aku akan ingat itu.” jawabnya.
                Membaca sms itu aku merasa senang, dan aku bisa tidur nyenyak.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Sorepun tiba, aku yang telah pulang sekolah, berlari ke taman. Di taman, aku melihat Woo Woo sudah datang.
“Woo Woo, maaf ya.. aku telat.” Kataku.
“ne, gak papa, kau mau bicara apa?” jawabnya.
“Saranghae”
“ apa aku slah dengar?”
“nggak ko’, kamu mau jadi pacarku?”
“ne”
Tiba-tiba, terdengar suara Rin Ah.“wah ada pasangan baru nih”.
 Aku langsung menengok dan berkata “Rin Ah, Taemin, Onew? Sejak kapan kalian disini?”
“sejak kamu menyatakan cinta.” Jawab Taemin santai.
“kalau begitu besok aku kasih PJ nya ya, hehehehe” kata Rin Ah.
                                                                 THE END

FF // SARANGHAE / part 4

cerita sebelumnya : Paginya, lebih tepatnya hari sabtu. Hpku berbunyi pertanda ada sms. Dengan cepat aku melihat hpku dan membaca isi sms itu. “pagi rin ah, aku onew. Hari ini bisa ketemuan nggak?”


cerita selanjutnya : akupun menjawab sms ini dengan wajah senang, “bisa,dimana and jam berapa?”. 5 menit kemudian, hp ku berbunyi lagi “jam 10.30, di cafe min rin”. Aku langsung ke kamar mandi untuk cepat cepat mandi, karena sekarang sudah jam 10.05.            
20 menit kemudian, aku berangkat dengan jalan kaki. Karena setahuku, cafe min rin lumayan dekat dari rumah.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Sampai disana, aku disambut oleh onew. “rin ah mau pesan apa?” Tanya onew kepadaku. “terserah kamu aja.”
 “oke. Onnie steak nya dua ya.” Kata onew kepada pelayan di cafe itu
“baik.” Jawab pelayan itu.
“uhm… onew kamu kenapa ngajak aku kesini?” Tanyaku sambil melihat isi cafe itu.
“ini itu cafe nya noona aku..”
“mwo? Hebat banget. Boleh aku bertemu dengannya?”
“boleh, ayo ikut aku.”
                Akupun mengikuti onew untuk bertemu dengan onnie nya.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                “rin ah ini noonaku.” kata onew kepadaku.
“annyeonghaseo, aku rin ah.” sapaku kepada onnie.
“annyeonghaseo, aku min rin.”
“onnie cantik ya...”
“ah…. Biasa aja tuh.”
“rin ah aku tinggal dulu ya.” Kata onew yang memutus pembicaraan aku dan min rin onnie.
“ne.” jawabku.
Onew langsung melangkah pergi. Saat onew pergi aku berkata pada min rin onnie. “onnie ,Onew itu suka apa sih ?”
“Onew itu suka sama kamu.”
“apa? Masa sich kak?”
“kamu belum tahu?”
“belum”
“wach,kalau gitu kamu pura pura ga tau ya.”
“ne, onnie”
“rin ach sni dech”. Saat aku mendengar suara Onew aku langsung berbalik dan berpamitan pada Min Rin onnie. “hmm. Onnie aku ke sana dulu ya”
“ne, pura pura ga tau ya..” jawab Min Rin onnie
“ssip onnie”
“aduch, ayo cepat Rin Ah” kata Onew yang tiba tiba datang dan langsung menarik tanganku.
“ne”
“hmm, Onew kita mau kemana?” tanyaku saat kami berjalan.
“ikut saja.” Jawabnya sambil masuk ke dalam mobil.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Jam 10.00, aku dan Onew ke swalayan.
“Rin Ah, kamu mau beli apa? Aku beliin dech” kata Onew membuka pembicaraan.
“ha? Nggak usah.”
“nggak papa, gimana klo kita pergi ke toko sepatu yang disana?” Tanya Onew sambil menunjuk nunjuk took yang ia maksud
“buat apa kita kesana? Sepatuku kan masih bagus.”
“kayak gitu bagus, itu kotor tau.”
 “kan bisa di cuci.”
“iya juga sich, tpi aku mau beli sepatu yang pas dengan gaun yang indah.”
“gaun?”
“iya. ayo”
                Di toko itu, Onew yang memilihkan sepatu, sedangkan aku hanya diam dan menuruti dia. Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa sudah jam 12.00 .
“Onew kita pergi yuk.” Ajakku
“ne, tapi aku bayar dulu ya.” Jawabnya
“ne……”
                Setelah Onew membayar kami keluar dan berjalan menuju tempat parker untuk melanjutkan perjalanan.
“sekarang kita mau kemana?” tanyaku
“ke taman.”
“ok”
                Jam 13.00,
“wach, indah sekali taman ini.” kataku
“ne, dan jangan lupa disini sejuk.”kata Onew
                Di taman ini kami bermain main bersama sama dan berfoto foto bersama. Setelah capek, kami duduk di rumput rumput yang hijau ini.
“wach, hari sudah gelap.” Kata Onew.
“ne”
“bagaimana kalau kita pulang sekarang?”
“boleh”
“o..iya, nanti kamu ke cafe Min Rin noona ya”
“boleh, jam berapa?”
“jam 21.00”
“hmmm”
“lalu pakai sepatu yang tadi kita beli dan pakai gaun merah ya.”
“tapi aku tidak punya gaun yang berwarna merah.”
“aku tahu, makanya aku beli.”
“ oh ya? Kapan kamu beli?”
“kemarin. Sudah mulai dingin nich, ayo kita pulang.”
“hmm”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Sampai rumahku,
“Onew makasih ya… ” kataku saat aku sudah keluar dari mobil.
“ne, rin ini gaun dan sepatumu. Jangan lupa ya.. nanti”
“ne.. bye bye Onew” kataku sambil melambai kan tangan dan masuk ke dalam rumah.
                MIN CHAN POV
                Hari sabtu,
“huam…..” kataku sambil membuka jendela kamarku.
“Min Chan, kamu sudah bangun belum?” teriak ummaku dari lantai bawah.
“sudah umma.” Jawabku sambil turun untuk cuci muka dan sarapan.
“hari ini kamu ada acara tidak?” Tanya ummaku saat aku mau memakan roti selai coklat.
“tidak. Mau ngapa?” jawabku
“umma mau ngajak kamu jalan jalan. Boleh?”
“boleh.”
“kalau gitu makan roti mu dan cepat siap siap.”
“ne.”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Di swalayan,
“ma, ke sana yuk.”kataku sambil menunjuk nunjuk tempat makan Pizza Hut.
“ne, tapi sebentar ya.” Jawab ummaku sambil melihat lihat baju.
“yach umma…..” karena bosan, aku pergi ke tempat sepatu-sepatu.
                Di took sepatu aku melihat banyak sepatu.
“wach yang ini bagus. Tapi ko’ mahal ya..” kataku
“kamu mau itu”
“ne” kataku sambil menengok ke arah orang itu. “Woo Woo?” lanjutku.
“annyeonghaseo, apa kabar?” tanyanya
“baik. Kamu?”
“baik.”
“ko’ kamu bisa disini?”
“aku cuma mau beli makan.”
“beli makanan?”
“ne, ngapa? Ko’ kaget?”
“abis aneh aja masa sampai ke swalayan belinya.”
“hehehe. Uhm… ke sana yuk.” Ajaknya sambil menunjuk nunjuk KFC.
“ne. uhm.. Woo Woo maafin aku ya tentang kejadian yang dulu.”
“aku udah maafin ko’.”
“bener?” kataku sambil menengok wajahnya.
“ne.”
“makasih.” Kataku yang tanpa aku sadari, aku memeluknya.
“min chan kenapa kau memelukku?”
“ha? Maaf maaf.”
“ne.”
“Min Chan, Saranghae”
“ha?”
“Saranghae.”
                Bersambung…….

FF // SARANGHAE / part 3

                “mwo! Teman teman ayo kita pergi.” Kata eli. Aku heran mengapa mereka seperti orang ketakutan lalu aku menengok ke belakang ternyata orang itu dan teman temannya.
“Kamu tidak apa apa?”
“aku tidak apa apa. Gamsahamnida” (rin ah)
“sama sama”
“uhm aku mau Tanya.” (rin ah)
“Tanya apa?”
“siapa namamu?” (rin ah)
“namaku onew, dan ini teman temanku jonghyun, key, dan minho”
“namaku park rin ah panggil aja rin ah. Ini temanku min chan dan taemin” (rin ah)
“uhm…. Kalau begitu aku ke kelas dulu ya”
“iya” (rin ah)
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Pelajaran dimulai. Kami menuju ke kelas.
Tak terasa sudah jamnya istirahat. Akupun dan kedua temanku pergi ke kantin.
Di kantin, terdengar suara yg memanggilku “rin ah, sini aja..”. Ternyata yg memanggilku adalah onew. Aku menjawab “ne, gamsahamnida”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Di jalan menuju rumah, min chan ditabrak seseorang. “aduch klo jalan lht lht donk.” “ich.. bkannya kamu yg menabrakku” “iya iya,sorry. Namaku park woo woo,kamu panggil aja woo woo. Uhm…. Namamu siapa?” “namaku min chan chan dipanggil min chan”jawab min chan dengan jutek. “hei jangan jutek donk..” “BODO AMAT!” “taemin rin ah, ayo pergi” lanjut min chan
“ne, sampai jumpa woo woo” kataku ramah
                                                           ******* ~~~~~~~*******
“da min chan”kataku dan taemin serempak. Lalu kami pergi untuk pulang ke rumah.
                Diperjalanan taemin berkata padaku “hei, rin ah”
“ada apa?”
“menurutku woo woo suka sama min chan.”
“ha…”jawabku sedikit tertawa
“iya.”
“mana mungkin?”
“inget inget dech ucapannya tadi.”
“uhm……….. masa sich?”
“aku kan cowok jadi aku tau gimana perasaan seorang cowok yang lagi jatuh cinta”
“o….. lagipula memank kenapa kalau woo woo suka sma min chan? Cemburu ya?”
“eng eng gak” (terbata bata)
“ah… kamu pasti bohong ya? Kelihatan tu ekspresimu”
“iya dech aku ngaku. Aku memank suka sama min chan.”
“nach gitu donk,mengakui. Ngomong ngomong sukanya dari kapan?”
“waktu kamu mbela aku”
“uhm… ya udah ya. Bye bye”kataku sambil melambaikan tangan
“ne, bye bye”
                Sampai rumah,
“ach capek banget.” Kataku sambil tidur di kasur. “rin ah, cepat mandi” “iya umma…”
20 menit kemudian,
“rin ah, ada telepon nich! ” kata onnieku
“ne” kataku,sambil turun untuk mengangkat telepon.
“halo ini siapa?”(aku)
“ini aku taemin.”
“o…. ada apa?”
“besok aku akan pergi ke bali”
“kenapa? Kan kamu belum pamitan dengan min chan.”
“pamitin aja dech. Udach dulu ya”
“ne, hati hati ya. O iya jangan lupa oleh olehnya ya…”
“sip dech. Tapi kalau punya uang ya..”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Pagi telah tiba, aku membuka mataku. “huam… udah pagi ya” akupun jalan menuju ke kamar mandi.
                20 menit kemudian, aku selesai mandi dan melakukan aktivitas seperti biasanya.
                Di perjalanan,
“huam…”
“hai, rin ah”
“uhm…. hai” kataku sambil menengok ke muka orang itu.
“kenapa?”
“onew…. Ko’ kamu nggak sama jonghyun, key, dan minho?”
“mereka berangkat duluan. Katanya sich mau piket”
“hem… kalau gitu berangkatnya sama aku aja”
“boleh?”
“ya jelas boleh lah”
                MIN CHAN POV
“duch rin ah mana sich… apa aku tinggal aja ya? Okelah daripada aku telat”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                RIN AH POV
                Di sekolah(tepatnya di kelas),
“halo min chan… tumben telat?”
“ich, ini semua kan gara gara kamu. Karena kamu ninggal aku”
“hehehe sorry, tadi tu aku ktemu pangeranku”
“siapa?”
“onew lah, siapa lagi?”
“o…ngomong ngomong, taemin mana?”
“tadi malam, taemin telepon aku katanya sich mau pergi ke bali.”
“o….kalau begitu jadinya se…” kata min chan terputus oleh woo woo
“pagi min chan” kata woo woo sambil merangkul min chan
“kamu lagi kamu lagi. Mau ngapain sich?”
“ko’ marah sich?”
“abisnya kamu kayak gini sich.”
“sorry sorry. Boleh nggak aku jadi temanmu?”
“uhm.. boleh. Caranya adalah kamu harus ngikutin aku dan  harus mau kalau aku suruh suruh”
“oke dech”
                Bel masuk berbunyi,
“anak anak keluarkan pr kalian” (guru)
“baik bu” jawab kami semua serempak
                ******* ~~~~~~~******* 2 bulan kemudian
                Bel istirahat berbunyi,
“aduch orang itu mana ya?”
“ehem ehem”
“ngapa rin? Jangan jangn kamu lagi ngeledak aku.”
“udach tau nanya”
“ich nyebelin”
“santai aja, nach itu dia datang.” Kataku sambil menunjuk nunjuk woo woo
“lama banget sich,” kata min chan pada woo woo.
“sorry,tadi aku lagi” pembicaraan woo woo terputus oleh min chan.
“ach nggak penting. Ayo ke kantin.”
“iya.” Jawab woo woo dengan malas.
                Di kantin,
                “a….” teriak min chan saat terpeleset. Dengan cepat woo woo menangkap min chan. “kamu nggak apa apa?” Tanya woo woo dan aku. “aku nggak apa apa ko’. makasih” “iya sama sama” “rin, ayo kesana.”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Bel pulang berbunyi, aku dan min chan menunggu woo woo . “hih.. anak itu kemana sich!” “kamu itu selalu aja. Sabar dikit ngapa sich.” “ko’ kamu malah mbela dia sich.” “ya bolehlah, itu dia.” Kataku sambil menunjuk woo woo.
                “hei kamu itu ya, selalu aja telat. Kamu mau aku pecat!” bentak min chan pada woo woo.
“jadi selama ini kamu anggap aku ini pengawalmu!” kata woo woo ssedikit membentak.
“jadi baru sadar ya?”
“kamu…. Aku nggak mau jadi temanmu lagi kalau caramu seperti ini.”kata woo woo sambil berlari prig
“woo woo!” teriakku
“udach biarin aja.”
“min chan, kamu keterlaluan banget sich, kasiankan woo woo.”
Min chan mengacuhkan kata kataku dan pergi.                 
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Di rumah,(malam hari)
“rin, ada telepon nich.” Kata kakakku
“iya kak”
                Akupun langsung turun ke bawah dan mengangkat telepon.
“halo, ini dari siapa?”(aku)
“ini aku taemin.”
                Bersambung……
“taemin? Kapan pulang? Apa kamu baik baik aja?”
“aku baik baik aja ko’, gimana kabarmu?”
“aku juga baik baik aja.”
“aku punya kabar gembira nich.”
“apa?”
“besok aku pulang.”
“ye…”
“ngomong ngomong gimana kabar min chan?”
“baik baik aja,tapi dia sedikit berubah waktu ketemu sama woo woo.”
“o ya?”
“iya.besok aku ceritain dech”
“sip. Udach dulu ya. Selamat malam…”
“malam.”
                Setelah berbicara dengan taemin, aku lari menuju kamarku untuk sms min chan.
“malem min. aku punya berita bagus.” “apa?” “besok taemin pulang.” “apa?kalau gitu bikin kejutan yuk.” “boleh. Tapi apa?” “kamu punya uang nggak? berapa?” “punya, 150.000” “kalau gitu beli kue aja. Gimana?” “uangmu?” “uangmu lach.” “ich curang.” “hahaha bercanda.” “kalau gtu udach dulu ya. malem” “malem.”
                                                           ******* ~~~~~~~*******

                Esoknya,
                “rin, bangun.” Kata ummaku sambil mengetuk pintu kamarku. “ne umma.” Jawabku. Akupun ke kamar mandi dengan malas.
                20 menit kemudian, aku makan dan memakai sepatu.
Ting tong ting tong terdengar suara bel rumahku berbunyi. Akupun lekas menuju pintu rumahku dan membuka pintu.
“halo rin ah.” Aku langsung menengok ke atas dan melihat mukanya.
“taemin! Kamu tambah tinggi ya.”
“hehehe masa sich?”
“iya, bener.”
“uhm… ngomong ngomong kamu kemarin mau bicara apa?”
“gini, selama kamu nggak ada. Min chan sama woo woo terus. Akukan jadi kesepian. Untung sekarang kamu udah pulang.”
“o… kalau gitu kita berangkat yuk”
“ayo”
 Diperjalanan kami bertemu dengan min chan.
“halo rin ah, halo taemin.” Sapa min chan pada kami.
“halo” jawab kami serempak
“taemin, gimana kabarmu?” Tanya min chan pada taemin.
“baik, kalau kamu?”
“sama, wach udach jam segini. Berangkat yuk.” Kata min chan sambil melihat jam tangannya.
“ayo” jawab kami serempak.
“rin ah, benar ya katamu dia udach berubah.” Kata taemin berbisik padaku. Aku hanya bisa mengangguk angguk saja.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Saat istirahat, min chan berkata pada taemin “kamu kan cowok, jadi kamu tahu nggak anak cowok tu suka hadiah apa?”
“uhm.. biasanya, baju. Buat apa sich?”
“ada dech.”
                Saat mereka berbicara sesuatu aku mendekat dan bertanya “lagi ngomongin apa sich?”
“ada dech” jawab min chan.
“ala…. Ya udah ayo ke kantin.”
“ayo”jawab mereka serempak.
                Di kantin, aku melihat onew dkk. Tak disangka onew melihatku dan memanggilku”rin ah, sini.”
“ne” kami langsung ke meja onew.
“rin ah, boleh aku berbicara denganmu?” Tanya onew padaku
“boleh,langsung aja.” Jawabku
“tapi cuma berdua aja.”
“o… dimana?”tanyaku dengan polos
“ikut aku.” Kata onew sambil menarik tanganku.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
“disini tempatnya.” Kata onew.
“inikan belakang kantin.” Kataku dengan polos.
“aku tahu.”
“mau ngapa?”
“aku boleh minta no hp mu nggak?”
“boleh.”
“berapa?”
“914*****, buat apa?”
“gamsahamnida,nanti aku sms. Ok?”
“ok.”
“balik yuk”
“ayo.”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Saat perjalanan menuju kelas, min chan berkata padaku “tadi kamu bicara apa sama onew?”
“bukan apa apa” jawabku.
“masa sich?”
“beneran.”
“huh..”
“ taemin nanti kamu bisa ke rumahnya min chan ga?” tanyaku pada taemin.
“bisa”
“oke, kalau bgitu jam 8 ya”
                                                           ******* ~~~~~~~******* di rumah min chan.
Jam 8,
“taemin mana ya?” ucap min chan.
“mungkin bentar lagi.” Jawabku. Ting tong ting tong bel rumah min chan berbunyi.
“nach itu dia. Rin ah siap siap ya…”
“sip….” jawabku
“taemin silakan masuk.” Ucap min chan
“iya”
Akupun menyalakan lampu. Dan saat itu membuat taemin kaget.
“apa ini?” Tanya taemin.
“ini pesta penyambutan untukmu taemin.” Kataku
                Jam 9,
“rin ah, min chan makasih ya. Aku pulang dulu.”kata taemin.
“sama sama.” Jawab kami serempak.
“taemin tunggu.” Kataku menstop taemin.
“ada apa?”
“bareng ya..”
“boleh, ayo.”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
Setelah sampai rumah, aku mandi dan tidur.
Paginya, lebih tepatnya hari sabtu. Hpku berbunyi pertanda ada sms. Dengan cepat aku melihat hpku dan membaca isi sms itu. “pagi rin ah, aku onew. Hari ini bisa ketemuan nggak?”
                bersambung........ 

FF // SARANGHAE / part 2

Tanpa berpikir panjang aku menutup pembicaraanku dengan dia .“Ih ,dia tahu nomor hpku dari mana ? “
Tiba-tiba terdengar suara ummaku .“Rin Ah ,tidur !kamu pikir ini jam berapa ?”
“Iya Ma …”
                                                           ******* ~~~~~~~*******
“Rin Ah ….bangun sayang ….Sudah pagi”
“Iya Ma, ma ini jam berapa ?”
“Jam enam pagi “Kata ummaku
“What ?Jam Enam ???!!” Kagetku
“Iya ,memang kenapa ?”
“Wah …. Aku hebat .Biasanya kan jam setengah 7.Hore….Jadi, aku bisa njemput MinChan dong .”
“Rin Ah ,cepat mandi”
“Iya ma …”
Setelah mandi ,aku sarapan ,aku keluar rumah untuk menjemput MinChan .
Di perjalanan ,aku melihat anak laki-laki berambut jamur .Aku memanggil dengan sebutan…
“Taemin !”
Dia menengok ke belakang .Dan…..benar itu Taemin .Aku pun mengajak dia untuk menjemput MinChan .
Saat perjalanan menjemput MinChan ,aku terjatuh .Lalu ,aku melihat tangan di depanku .Aku lalu berkata “Terima kasih Taemin .”
Saat aku melihat wajahnya ternyata dia bukan Taemin .Lalu aku berkata “Maaf , aku kira Taemin .” “Tidak apa-apa “Jawabnya
Aku lalu bertanya “Namamu siapa ?” .
Saat dia mau menjawab ,teman-temannya berkata “Onew ,ayo cepat !Nanti kita terlambat “
“Ne” Jawabnya kepada teman-temannya .
“Maaf aku harus cepat-cepat “Katanya padaku .
“Iya .”Kataku
Jantungku berdebar-debar saat melihat wajahnya .
“O iya !Taemin “ (dalam hati)
“Taemin !Taemin !”Aku berteriak .
Di mana Taemin ?
Huh ,ya sudah aku berangkat ke rumah MinChan saja .
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Setelah aku sampai rumah Min Chan, aku melihat taemin sedang berbicara dgn min chan. “taemin. Aku nyari kamu ke mana mana tau!” (rin ah)
“maaf rin ah, habis kamu tadi sedang berbicara dengan anak laki laki sich”
“kan bisa tunggu aku bentar” (rin ah)
“aku kan nggak mau ngganggu”
“oke oke. Daripada dipermasalahin mending kita berangkat ke sekolah aja” (rin ah)
“ayo”jawab mereka serempak.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                Di sekolah, kami berjalan dan terhentiakibat perbuatan eli dan genknya kecuali dong ho. Saat kami mau minggir, aku didorong oleh tiffany sehingga terjatuh tapi hap. aku ditangkap oleh seseorang.
      bersambung.......

Selasa, 14 Juni 2011

FF // SARANGHAE / part 1

Annyeonghaseo
 Ini adalah ff pertamaku jadi bagi yang sudah membaca tolong di like dan d beri komentar.
                                                               
Perkenalkan namaku Park Rin Ah. Dipanggil Rin Ah. Aku sekolah di  SMP Shinwa. Di sekolah aku mempunyai sahabat Min Chan Chan atau yg sering dipanggil dengan Min Chan. Aku dan Min Chan kelas 1-4.
                                                        ******* ~~~~~~~*******                                                              
Pagi telah tiba. Akupun lekas mandi untuk bersiap siap berangkat ke sekolah. Setelah mandi aku sarapan. Tiba tiba “kring kring kring”. Karena aku tau yg memencet bel itu MinChan , akupun cepat cepat makan memakai sepatu. Setelah selesai aku keluar untuk menemui Min Chan.
                Di jalan aku bercerita tentang anak baru yg nanti akan masuk ke sekolah.
          ******* ~~~~~~~*******
                Di sekolah,
                Aku dan Min Chan duduk tenang. Guru kamipun datang dgn seorang anak laki laki dibelakangnya. “anak-anak ini adalah teman baru kalian. Silakan perkenalkan diri kamu.” “iya bu….”*wow sungguh sopannya dia.* “teman teman perkenalkan namaku Lee Taemin. Dipanggil taemin.” ”baik Taemin, kamu bisa duduk di bangku sebelah sana.” “baik bu”. Tak disangka bangku kosong itu di sebelahku. Akupun bekenalan dengan dia “halo, namaku Park Rin Ah panggil saja Rin Ah” “halo Rin Ah. Maukah kamu menjadi temanku?” “ya. Aku mau banget”. Setelah itu pelajaran dimulai.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
                 Bel istirahat berbunyi. Akupun mengajak taemin dan min chan ke kantin.
                Saat perjalanan kami bertiga di hadang oleh genk yang diketuai oleh elison kim(eli) dan anggotanya stephany hwang (tiffany), Alexander lee eusebio (xender), shin dong ho (dong ho), Jessica jung (jessica). *Mereka adalah genk yang jahat yg ska mengerjai anak baru dan anak yg lemah.*
                Eli berkata pada taemin “hei anak baru mau kemana?” akupun berkata ”hei kakak ktua itu bukan urusanmu! Terserah kita donk mau kemana! ”
“hei bkn kmu yg aq Tanya tau!”
“aq tau tpi. Km tnya sma taemin kan”
“iya! Minggir!”
“nggak! jangan ganggu temanku!”*membentak*
“o.. dia temanmu?”
“iya. Memang kenapa?”
 “ga’ apa apa. Tpi sebaiknya kmu minggir dech”
 “nggak akan!”
“klo itu maumu kmu akan dapat balasan”
“biarin! Min chan, taemin ayo pergi .” lalu kami pergi.
                Di kantin,
                “ich nyebelin bgt sich dia.”
”udah jgn dipikirin”kata min chan.
“em.. rin ah makasih ya..”
“buat apa?”(taemin)
“buat yg tdi..”(taemin)
“oo.. itu. Biasa aja kali. Dari dulu aq memank pingin mbentak dia tpi nggak jadi-jadi, justru a mau berterima kasih sma kmu.” Kami pun berbincang-bincang sambil meminum jus yg kita beli tadi. Sampai akhirnya bel masuk berbunyi.
  Kamipun cepat-cepat menuju ke kelas karena jarak kantin dengan kelas kami lumayan jauh.
  Di perjalan, taemin jatuh. Lalu aq dan min chan membantu taemin berdiri. Tiba-tiba di depan kami ada eli dan genknya. Eli menertawakan taemin. Kami tidak memperdulikannya dan langsung pergi. Saat kami akan pergi, aku melihat dong ho mengedipkan mata padaku. Karena aku kaget, aku mengajak taemin dan minchan untuk lari lebih cepat.
                                                           ******* ~~~~~~~*******
  Di rumah, aku berpikir, “kenapa dongho mengedipkan mata ke aku ya..” (dalam hati). Ireol ttaerul pomyeonna..
   Tiba-tiba hpku berbunyi pertanda ada telepon ,aku pun mengangkatnya . “Halo ,ini siapa ya ?”
“Ini aku ,DongHo .”
“What ?”(Dalam hati)
        bersambung.........